Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

26 December 2012

10 Cara Tidur Mengikuti Rasulullah SAW



Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik dan benar. Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyak keterangan yang jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlakukan nikmat tidur yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya. 

Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. Berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:



1. Berwudhu ketika akan tidur

    "Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

2. Membaca doa akan tidur

    Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba'da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)

    Al-Bara' bin 'Azib ra. berkata: "Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii 'adzaabaka yawma tab'atsu 'ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu)." (HR. At Tarmidzi)

3. Miring ke sebelah kanan

    Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

    "Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya." (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas

    Aisyah ra. berkata: "Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali." (HR. At Tarmidzi)

6. Tidurlah di awal malam

    "Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam." (Mutafaq 'Alaih)

    "Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya." (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))

7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

    "Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla." (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

8. Berdoa ketika bangun tidur

    "Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba'da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)

9. Mengusap Bekas tidur

    "Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya" (HR. Muslim No. 763 (182)

10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.

    "Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak." (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Menarik, tidur dengan posisi menghadap ke kanan tidak hanya dilakukan oleh Sang Nabi. Lihat pada foto di bawah ini.



Apakah ini membuktikan posisi tidur ala Rasul ternyata juga diamini oleh banyak agama? Walahu'alam bishawab


Sumber
To Be Continued

03 November 2012

Asmaul Husna Beserta Arti + Download

99allah.jpg (288×400)

Definisi Asmaul Husna. Asmaul Husna berarti nama-nama yang baik dan indah berjumlah 99. Asmaul husna diterangkan dalam Q.S Thaaha (20) : 8 

﴿ ٱللهُ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ لَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى‏ َ﴾
8. Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai al-Asmâ’ al-Husnâ (nama-nama yang terbaik).

Asmaul Husna berarti dari segi bahasa adalah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.

Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaul Husna ini. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah Subhanahu wa ta'ala yang harus dipahami oleh orang-orang yang beriman.


Nama Nama Asmaul Husna

1 Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
3 Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر = Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar


Download Asmaul Husna versi lagu


Sumber

To Be Continued

11 October 2012

40 Keistimewaan Wanita Menurut Islam



Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah. Berbahagialah engkau wahai bidadari penghuni syurga......

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.

4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

7. Daripada Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

12. Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap pria?" tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. "Ibunya."

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.


14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad

25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

28. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.

30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

37. Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.


Sumber 
To Be Continued

19 August 2012

Hal yang Menjadi Ciri Khas Lebaran di Indonesia


Lebaran sebentar lagi! Yeay! Akhirnya hari kemenangan yang dinanti-nantikan tiba juga. Tiap lebaran sebenarnya selalu ada hal-hal yang menjadi ciri khas perayaan lebaran ini. Yuk KVLT People, coba disimak, apakah hal-hal berikut ini juga menjadi ciri khas hari lebaran di tempatmu…
1. Ketupat Lebaran
Hampir setiap orang dirumahnya menyajikan ketupat, walaupun ada juga yang hanya memasak nasi serta lauk pauk daging yang dimasak rendang atau pun semur. Bagi sebagian orang tanpa makan ketupat, lebaran rasanya kurang afdol.
2. Mudik Ke Kampung Halaman
Walau macet, walau biaya untuk membeli tiket perjalanan lebih mahal, tapi mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi untuk bertemu dengan sesama keluarga di kampung. Tidak sedikit orang yang mudik ke kampungnya dengan menggunakan motor, karena selain lebih murah, mudik dengan motor juga bisa lebih cepat. Padahal mudik dengan motor ini resikonya cukup besar loh.
3. Kue Nastar
Nah! Ini nih kue yang kayaknya wajib bangat ada di rumah-rumah ketika lebaran tiba. Kue yang didalamnya ada selai nanas ini memang menjadi salah satu kue yang khas ketika lebaran.
4. Baju Baru
Baju baru itu seperti sudah menjadi suatu hal dan kudu harus dimiliki ketika lebaran tiba. Setiap pusat perbelanjaan pun sekarang makin menggelorakan niat berbelanja ini dengan mengadakan sale bahkan sampai midnight sale sampai 24 jam! Edan memang, tapi antusias yang berbelanjanya lebih edan lagi -_-
5. Sekumpulan Anak Kecil yang mencari THR lebaran
Di sebagian perkampungan padat penduduk, biasanya akan ada anak kecil yang bergerombol untuk ‘ngider’ dari satu rumah ke rumah lainnya untuk salaman Minal ‘Aidin Wal Faidzin sambil secara tidak langsung meminta uang THR dari si pemilik rumah. Biasanya pemilik rumah akan memberikan uang sebesar 1000 – 5000 rupiah, tergantung dengan kemampuan dan keikhlasan si pemilik rumah.
6. Film Warkop DKI
Selain makanan ada juga film wajib yang selalu ada di hampir setiap lebaran yaitu filmWarkop DKI. Film lawakan dari grup yang di motori oleh Dono, Kasino, dan Indro ini seakan menjadi tontonan wajib setiap lebaran. Canggihnya, walaupun sudah berulang kali ditonton, tetap saja becandaan Slapstick khas Warkop DKI mampu mengocok perut penontonnya.
7. Saling Maaf-maafan
Kalau ciri khas yang ke-7 ini sih udah bukan ciri khas namanya, tapi memang kudu dan wajib dilakukan. Seiring dengan kemajuan teknologi makin banyak orang yang hanya meminta maaf dengan Broadcast Message melalui BlackBerry yang dimilikinya. Bukankah sebenarnya minta maaf itu lebih enak dilakukan secara personal ya.
thanks to sumber
To Be Continued

Selamat Merayakan Idul Fitri

idulfitri-2.jpg (450×338)

Mimin Blog Punya Saya mengucapkan :

Minal Aidzin Walfaidzin

Mohon maaf kalo disini saya sebagai moderator blog ini salah post, salah komentar, saya juga manusia yang punya banyak salah dimata Allah dan kalian semua. Oh iya ngomong ngomong kalian pada mudik ga..? Kalo saya sih ga, haha.
To Be Continued

12 August 2012

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar


lailatulqadarcopy.jpg (400×276)

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar adalah satu malam yang penting yang terjadi pada bulan ramadhan. Al-Qur'an menyebut malam ini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Inilah satu malam yang sangat sakral, dimana kitab suci Al-Qur'an diturunkan malam ini sebagai pedoman hidup ummat manusia.

Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly dan Syaikh Ali Bin Hasan Bin Ali Bin Abdul Hamid dalam laman Suara Al Qur'an menyebutkan, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam meriwayatkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada malam antara tanggal 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir malam bulan Ramadhan. Pendapat-pendapat yang ada berbeda-beda. Imam Al Iraqi dalam risalahnya 'Syarh Shadr bidzkri Lailatul Qadar', membawakan perkatan para ulama;

Imam Syafi'i berkata, "Menurut pemahamanku, wallahu a'lam, Nabi shallallahu `alaihi wa sallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada beliau, "Apakah kami mencarinya di malam hari?", beliau menjawab, "Carilah di malam tersebut.". (Sebagaimana dinukil al Baghawi dalam Syarhus Sunnah 6/388).

Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadr itu pada malam terakhir bulan Ramadhan, berdasarkan hadits `Aisyah radiyallahu `anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, (yang artinya) "Carilah malam Lailatur Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan."

Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai luput dari tujuh hari terakhir, karena riwayat Ibnu Umar (dia berkata): Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), "Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR Bukhari 4/221 dan Muslim 1165).

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam  juga menggambarkan tanda-tanda datangnya malam mulia ini sebagai berikut:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu'anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda : "Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Esok harinya cahaya matahari agak meredup, bersinar cerah tapi tidak kuat. Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : "Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar seperti nampan."

3. Bulan nampak separuh bulatan. Abu Hurairoh ra pernah berkata bahwa mereka pernah berdiskusi tentang lailatul qadar disamping Rasulullah SAW lalu beliau bersabda; "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."

4. Sewaktu malam tampak terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada aktivitas meteor yang jatuh digalaksi. Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)" (HR. at-Thobroni dalam al-Mu'jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan), sebagaimana hadits dari Watsilah bin al-Asqo'.

5. Terbawa kedalam mimpi. Beberapa sahabat Rasulullah SAW mengalami mimpi berjumpa dengan malam lailatul qadar.

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Allah, tidak seperti malam-malam lainnya.

sumber dari banjarmasin
To Be Continued

31 July 2012

12 Waktu Istimewa Dimana Doa Pasti Dikabulkan


Waktu Yang Tepat Untuk Berdoa, Waktu Berdoa, Berdoa

Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berdeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan.

Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain. 

1. Sepertiga Akhir Malam 
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”. =HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Abi ‘Ashim=


2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra. bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak. =HR. Ibnu Majah dan Hakim=


3. Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah ra, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah swt, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu. =HR. Tirmidzi=


4. Pada Saat Adzan dan Perang Berkecamuk

Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk”. =HR. Abu Daud, Al-Baihaqi dan Hakim=

Dari Abdullah bin Amar bin Ash ra, bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda: “Jika kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah (kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan aku berharap semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah itu, maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” =HR. Muslim=

Dari Jabir Bin Abdillah ra. bahwa Rasul saw bersabda: 
“Barang siapa yang mengatakan setelah mendengar seruan adzan -“Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya- halallah ia mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”. =HR. Bukhari=

5. Sesaat Pada Hari Jum’at
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Abul Qasim saw bersabda. Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. =HR. Muttafaqun Alaihi=

Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203. Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.


6. Bangun Malam, Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari Muad bin Jabal ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”. =HR. Ibnu Majah=

Terbangun tanpa sengaja pada malam hari. (An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190) Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.


7. Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. =HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi=


8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. =HR. Muslim=

Dalam riwayat lain. 
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: Yang paling dekat seorang hamba pada Rabbnya ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah kalianlah berdoa. =HR. Muslim, Abu Daud, Nasa’i dan Ahmad=

Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu. 


9. Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda. Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan. =HR. Al-Hakim=

Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340). 


10. Pada Saat Musibah Kematian
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah saw mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda. Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”…. =HR. Muslim=


11. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. =Qs. Al-Qadr 97: 3-5=

Imam Asy-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud Dzakirin hal. 56) 


12. Doa Pada Hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib ra, dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi saw bersabda. Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah”. =HR. At-Tirmidzi=


Sumber:
To Be Continued

Berbagai Tips Di Bulan Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan, Puasa, Ramadhan, 2 012

Marhaban Ya Ramadhan, setahun telah berlalu dan kini dengan segala puji bagi Allah SWT kita telah dipertemukan lagi dengan bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan. Ramadhan bulan yang berladang pahala yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, dengan kewajiban kita menjalankan ibadah di dalamnya sehingga tidak boleh menjadikan bermalas-malasan karena menahan hawa nafsu, menahan lapar dan haus, sehingga merasa kurang bersemangat dalam kegiatan sehari-hari, tetapi tetaplah untuk konsisten seperti biasanya.
Berikut ini beberapa Tips Bulan Ramadhan yang semoga bisa menjadikan kita istiqomah dalam mengisi kegiatan sehari-hari di bulan Ramadhan 1431 H.

Waktu Sahur

1. Sahur menjelang sholat shubuh. Usahakan sebelumnya tilawah Qur'an
2. Sepuluh menit sebelum adzan bersiap-siap menghentikan makan


Menjelang Shubuh

3. Fokuskan diri untuk mempersiapkan shalat Shubuh


Setelah Shubuh

4. Hirup udara pagi dan syukuri nikmatnya
5. Luangkan waktu untuk mendengar ceramah
6. Olah raga sedikit dengan meremaskan jari atau memutar pundak
7. Jangan tidur lagi
8. Tadarus Al Qur'an
9. Siap menunaikan tugas harian dalam keadaan fresh


Selama perjalanan dan di tempat kerja

10. Baca basmalah
11. Bersedekah dengan senyuman pada teman
12. Jangan lepaskan hati dari dzikrullah, karena itu akan menentramkan hati kita
13. Azamkan dengan kuat bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah jihad fisabilillah
14. Jaga lisan, telinga dan mata dengan memfungsikannya pada hal-hal yang mendapat ridlo Allah.
15. Ajak beberapa sahabat untuk menjadi pengingat ketika kita lupa
16. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus
17. Selalu ingat bahwa bulan Ramadhan bukan bulan malas-malasan.
Saat Buka Puasa
18. Segeralah berbuka bila telah tiba waktunya
19. Sempurnakan kewajiban berbuka dengan Shalat Magrib berjamaah
20. Setelah sholat Isya’ dan Tarawih, sempatkan untuk Tadarus Al Qur'an


Menjelang Tidur

21. Usahakan tidur paling malam jam 23.00
22. Tidur dengan adab yang benar


Bersikap Efektif dan Effisien

23. Minta tolonglah dengan perkataan yang baik
24. Apabila Anda hendak menyuruh orang lain, suruhlah dengan sewajarnya
25. Mudahkanlah pekerjaan orang lain
26. Buatlah orang merasa bergembira, niscaya Anda akan lebih kreatif
27. Jangan beri peluang bagi kegiatan yang tidak bermanfaat
28. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus
29. Lakukanlah hal-hal sederhana yang bermanfaat
30. Perbanyak silaturahmi
31. Jangan terlalu mengingat amal baik Anda, tapi ingatlah amal baik orang lain.
32. Ingatlah hal buruk yang pernah kita perbuat, sehinnga kita menyesal
33. Syukuri apa yang telah diraih, walaupun sedikit


Sumber: 
To Be Continued

27 July 2012

15 Sifat Manusia Dalam Al-Qur'an



Mari kita telusuri, apa kata al-Quran tentang makhluk yang bernama manusia ini…


1. Manusia itu LEMAH
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah” (Q.S. Annisa; 28)

2. Manusia itu GAMPANG TERPERDAYA
“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah” (Q.S Al-Infithar : 6)

3. Manusia itu LALAI
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” (Q.S At-takaatsur 1)

4. Manusia itu PENAKUT / GAMPANG KHAWATIR
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah 155)

5. Manusia itu BERSEDIH HATI
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin , siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah , hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (Q.S Al Baqarah: 62)

6. Manusia itu TERGESA-GESA
Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (Al-Isra’ 11)

7. Manusia itu SUKA MEMBANTAH
“Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” (Q.S. an-Nahl 4)

8. Manusia itu SUKA BERLEBIH-LEBIHAN
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S Yunus : 12)

“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas” (Q.S al-Alaq : 6)

9. Manusia itu PELUPA
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.” (Q.S Az-Zumar : 8 )

10. Manusia itu SUKA BERKELUH-KESAH
“Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah” (Q.S Al Ma’arij : 20)

“Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” (Q.S Al-Fushshilat : 20)

“Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa” (al-Isra’ 83)

11. Manusia itu KIKIR
“Katakanlah: “Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan adalah manusia itu sangat kikir.” (Q.S. Al-Isra’ : 100)

12. Manusia itu SUKA MENGKUFURI NIKMAT
Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah). (Q.S. Az-Zukhruf : 15)

sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, (Q.S. al-’Aadiyaat : 6)

13. Manusia itu DZALIM dan BODOH
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, ” (Q.S al-Ahzab : 72)

14. Manusia itu SUKA MENURUTI PRASANGKANYA
“Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Yunus 36)

15. Manusia itu SUKA BERANGAN-ANGAN
“Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab: “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.” (Q.S al Hadid 72)


Sumber:
To Be Continued

22 July 2012

Rahasia Dibalik Nama Muhammad


Rahasia dibalik nama Muhammad, dimana banyak makna yang tersirat dalam kebesaran nama yang sederhana itu. entah apakah ini merupakan salah satu mukjizat atau sekedar kebetulan saja, bahwa ada fakta menarik di abjad/huruf-huruf yang tersusun dari nama itu:

1. Kata Muhammad, jika kita gabungkan dalam bentuk normal mim ha mim dal, maka akan menjadi sebuah sekesta seorang manusia. sudah maklum adanya bahwa sebaik-baik mahluk / ciptaan yang pernah diciptakan oleh Tuhan di alam semesta ini adalah manusia dengan kelebihan aqal mereka, sementara mahluk lain hanyalah hayawan dan planet-planet yang penuh rahasia.

Manusia Sempurna:




2. Kata Ahmad, jika kita cermati satu-persatu hurufnya mak huruf-huruf itu akan menggambarkan sosok orang yang sedang melakukan sholat, tahukah kita bahwa sholat merupakan sebaik-baik doa dan ibadah yang pernah diperintahkanNya.

Ahmad Terpisah:



3. Kata Muhammad jika digabungkan huruf-hurufnya maka akan berbentuk layaknya manusia yang sedang sujud dalam shalat. dalam ritual sholat Sujud merupakan inti dari semua rukun-rukunnya, karena pada saat sujud manusia menundukkan 8 bagian tubuhnya di bumi bukti kepasrahan total kepada sang pencipta. Hmmm betapa rahasia Tuhan sangat menggetarkan hati, saya yakin masih banyak tersirat rahasia-rahaisa lain dibalik sosok, nama dan semua yang berkaitan dengan sang kekasih sejati 'Habibullah: Muhammad'. Begitulah hasil temuan saya dari situs angkasa5.blogspot.com

To Be Continued