
Sejarah donat sesungguhnya masih misteri, belum ada bukti otentik tentang penemu dan asalnya. Setidaknya, donat sudah dikenal penduduk Amerika sejak lama. Sehingga, bisa dibilang donat adalah kue yang sangat khas Amerika.

Ada pendapat yang meyakini donat diperkenalkan ke Amerika oleh pemukim keturunan Belanda. Pada abad ke-19, donat kadang-kadang disebut sebagai salah satu jenis oliekoek (kata Belanda yang berarti "kue minyak" - yakni kue manis digoreng dengan lemak).
Donat sendiri berasal dari kata "dough-nut". Dari History of New York (1809), penulis Washington Irving menggambarkan "bentuk bola terbuat dari adonan manis, digoreng dengan minyak dan lemak babi, dan disebut doughnut (kue adonan kacang - lemak) atau olykoeks." Belakangan kata "doughnut" mengalami peluruhan menjadi "donut", walau kata asli masih tetap dipakai.
Hanson Gregory, seorang kapten kapal mengklaim sebagai pencipta "lubang" pada donat. Konon, suatu malam Gregory sedang makan kue goreng (mungkin olykoeks) sambil mengemudi kapal laut tempat ia bertugas.
Tiba-tiba badai datang. Gregory bingung, ia harus memegang stir kemudi sementara di tangan satunya masih menggenggam kue goreng. Tanpa pikir panjang, ia membuat lubang di tengah kue agar mudah memegangnya. Tak disengaja Gregory menemukan donat.
Setelah badai reda, ia menyadari penemuan barunya dan langsung menyuruh koki kapal membuat kue dengan lubang di tengahnya. Inilah awal terbentuknya donat berlubang seperti cincin.
Ada lagi kisah lain mengatakan bahwa Gregory sebenarnya menemukan bentuk donat berlubang sejak berumur 16 tahun. Ia melihat ibunya membuat kue goreng. Karena bagian tengahnya begitu lembek, Gregory meminta bagian tersebut dibuang saja. Idenya ditanggapi oleh sang ibu dan itulah asal-muasal donat mempunyai lubang.
Mana yang benar? Satu-satunya petunjuk mungkin tulisan Gregory yang dikirim ke Washington Post (26 Maret 1916), "Saya menggumam, 'Mengapa tidak membuat lubang di tengah menjadi jalan keluar masalah?' Saya mengambil penutup botol lada yang ada di kapal dan-saya memotong bagian tengah kue goreng tersebut. Maka jadilah lubang pada donat yang pertama ada."
Donat sendiri berasal dari kata "dough-nut". Dari History of New York (1809), penulis Washington Irving menggambarkan "bentuk bola terbuat dari adonan manis, digoreng dengan minyak dan lemak babi, dan disebut doughnut (kue adonan kacang - lemak) atau olykoeks." Belakangan kata "doughnut" mengalami peluruhan menjadi "donut", walau kata asli masih tetap dipakai.
Hanson Gregory, seorang kapten kapal mengklaim sebagai pencipta "lubang" pada donat. Konon, suatu malam Gregory sedang makan kue goreng (mungkin olykoeks) sambil mengemudi kapal laut tempat ia bertugas.

Setelah badai reda, ia menyadari penemuan barunya dan langsung menyuruh koki kapal membuat kue dengan lubang di tengahnya. Inilah awal terbentuknya donat berlubang seperti cincin.
Ada lagi kisah lain mengatakan bahwa Gregory sebenarnya menemukan bentuk donat berlubang sejak berumur 16 tahun. Ia melihat ibunya membuat kue goreng. Karena bagian tengahnya begitu lembek, Gregory meminta bagian tersebut dibuang saja. Idenya ditanggapi oleh sang ibu dan itulah asal-muasal donat mempunyai lubang.
Mana yang benar? Satu-satunya petunjuk mungkin tulisan Gregory yang dikirim ke Washington Post (26 Maret 1916), "Saya menggumam, 'Mengapa tidak membuat lubang di tengah menjadi jalan keluar masalah?' Saya mengambil penutup botol lada yang ada di kapal dan-saya memotong bagian tengah kue goreng tersebut. Maka jadilah lubang pada donat yang pertama ada."
Hari Donat

Hari Donat Sedunia yang perayaannya belum populer di Indonesia ini diperingati setiap Jumat pertama di bulan Juni. Itu berarti di Tahun 2012 ini, National Doughnut Day jatuh pada tanggal 1 Juni.
Menurut sejarah, Hari Donat dimulai saat pengumpulan dana untuk The Chicago Salvation Army guna keselamatan tentara di tahun 1938, lebih tepatnya untuk menghormati relawan perempuan pada Perang Dunia I yang menyiapkan donat-donat untuk para prajurit di belakang garis depan.
Menurut sejarah, Hari Donat dimulai saat pengumpulan dana untuk The Chicago Salvation Army guna keselamatan tentara di tahun 1938, lebih tepatnya untuk menghormati relawan perempuan pada Perang Dunia I yang menyiapkan donat-donat untuk para prajurit di belakang garis depan.
Sumber
Related Post:
Pengetahuan Umum
- Komputer Kertas, Sebuah Revolusi untuk Peranti Fleksibel
- 10 Negara Terkaya di Dunia
- Video Pertama yang Diunggah YouTube
- 10 Manusia Tercepat Di Dunia
- Film Pertama di Dunia
- Pesan Rahasia di Uang 50.000 Yang Lama
- Nama-Nama Raja Di Kartu Remi
- Download Soal UN SMP Lengkap
- Kamus Lengkap Istilah Biologi II
- Kamus Lengkap Istilah Biologi I
- Mantan Presiden Indonesia yang Tidak Dicatat Dalam Sejarah
- Fakta 17 Agustus 1945 yang Tidak Diajarkan Di Sekolah
- Waspada, Jangan Keseringan Mandi dengan Air Hangat
- Penyebab Air Mata Asin, Air Telinga Pahit, Air Liur Tawar
- 7 Maksud Tersembunyi Dibalik Kebiasaan Kucing
- Bahayanya Bila Keseringan Ngupil
- Mengupil? Pengetahuan Belum Bisa Menjawabnya
- Apa Guna Polisi Tidur?
- Mau Ke Jepang? Baca Ini Dulu!
- Penyebab Manusia Merasakan Jatuh Cinta
Sejarah
- Film Pertama di Dunia
- Sejarah Ekspresi Muka Meme Comic
- Mantan Presiden Indonesia yang Tidak Dicatat Dalam Sejarah
- Dua Anggota Warkop yang Mungkin Kalian Belum Tahu
- Sejarah Kelam Bangsa Indonesia dari Tahun 1965-1999
- Asal Mula Kata Pengemis
- Sejarah Dan Penemu Angka "Nol"
- Asal Mula Lagu "Nyanyian Kode"
- Sejarah Warkop DKI
0 Komentar:
Post a Comment